1. PENGERTIAN VARIABEL PENELITIAN

     Variabel Penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2019:68). Variabel Penelitian juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang ditetapkan peneliti dengan tujuan untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut dan bisa ditarik sebuah kesimpulan.  Tanpa adanya variabel penelitian tidak akan mungkin dapat melakukan sebuah penelitian.

2. JENIS-JENIS VARIABEL PENELITIAN
    
    Jenis-jenis variabel penelitian dapat diilustrasikan sebagai berikut:


A. VARIABEL KUALITATIF & KUANTITATIF
Berdasarkan skala, variabel dibedakan menjadi variabel kulitatif dan kuantitatif sebagai berikut: 

1. Variabel Kualitatif
    Variabel Kualitatif merupakan  variabel non numerik yang mencakup kualitas atau karakteristik yang dapat diamati dari suatu kelompok. Variabel-variabel ini terbagi dua jenis: nominal (tidak memiliki kriteria urutan) dan ordinal (mereka memiliki kriteria urutan).
Contoh 1 : Variabel Kualitatif Nominal : Status Perkawinan: menikah, belum menikah,   janda/duda.
Contoh 2 : Variabel Kualitatif Ordinal : Rangking 1, 2, 3, dst.

2. Variabel Kuantitatif
    Variabel Kuantitatif merupakan  variabel numerik yang dapat diekspresikan dengan nilai angka. Variabel-variabel ini terbagi dua jenis: diskrit dan kontinu.
Contoh 3 :  Variabel Kuantitatif Diskrit: data dengan label 1 : laki-laki dan 0: Perempuan,  
Contoh 4 : Variabel Kuantitatif Kontinu: Pengasilan (Rp. 100,000, Rp.200.000, dst), tinggi badan, berat badan, nilai ujian, dll.

B. VARIABEL INDEPENDEN DAN DEPENDEN
    Berdasarkan hubungannya, variabel dibedakan variabel independen dan dependen:

1. Variabel Independen
    Variabel independen adalah variabel yang mempunyai pengaruh atau menjadi penyebab terjadinya suatu perubahan pada variabel lain.

Contoh 5:
Variabel motivasi dari judul penelitian “pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi mahasiswa” merupakan variabel independen.


2. Variabel Dependen
    Variabel Dependen adalah variabel variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen
Contoh 6:
Variabel prestasi belajar dari judul penelitian“pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi  belajar siswa” merupakan  variabel dependen.

3. Variabel Moderating
    Variabel moderating merupakan variabel penyela di antara hubungan variabel bebas dan tak bebas. Munculnya variabel antara setelah peneliti meneliti lebih mendalam teori yang diacu.
Contoh 7:
Variabel masa lalu keluarga dalam judul “pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi  belajar siswa” merupakan  variabel moderating. Variabel ini tidak diamati dan diukur. 

4. Variabel Intervening
    Variabel intervening merupakan variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung.

Contoh 8:
Variabel lingkungan belajar dalam judul “pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi  belajar siswa” merupakan  variabel intervening.

C. VARIABEL NOMINAL, ORDINAL, RASIO, DAN INTERVAL 
    Berdasarkan skala ukuran variabel dapat dibedakan menjadi 4 macam: 

1. Variabel Nominal
Variabel nominal merupakan Variabel untuk membedakan atau memberi label suatu subjek atau kategori dan tanpa tingkatan.  

Contoh 9:
Jenis Kelamin, (laki-laki dan perempuan), Asal Daerah (Jawa Tengah, Jawa Timur, dll)

2. Variabel Ordinal
Variabel yang dibedakan berdasarkan tingkatan. 

Contoh 10:
Pendidikan: SD/Sederajad, SLTP/sederajad, SMA atau sederakad, Sarjana, Magister, Doktor. 

3. Variabel Rasio
Variabel yang mengklasifikasi perbedaan, tingkatan yang dinilai dengan kategori ukuran yang sama yakni nilai 0 absolut yang menjadi titik awal atau titik mula yang sama. 

Contoh 11:
Penghasilan, Pengeluaran, Tinggi badan, berat badan, dll.

4. Variabel Ordinal
  Variabel yang mengklasifikasi perbedaan, tingkatan, yang mempunyai jarak yang pasti antara satu kategori dengan kategori lainnya. 

Contoh 12:
Kreativitas belajar, hasil belajar , motivasi belajar, dll.

D. VARIABEL DINAMIS DAN STATIS
    Berdasarkan sifat intervensi, variabel dapat dibedakan menjadi 2 macam: 

1. Variabel Dinamis
Variabel yang dapat diubah keberadaanya (dapat diintervensi), baik pengubahan, peningkatan, atau penurunan. 

Contoh 13:
Kedisiplinan, motivasi, kepedulian dll.

2. Variabel Statis 
   Variabel yang tidak  dapat diubah keberadaanya (tidak dapat intervensi). 

Contoh 14:
Jenis kelamin, asal daerah, pendidikan, jumlah keluarga, dll .

E. VARIABEL SIMETRIS, ASIMETRIS, TIMBAL BALIK
    Berdasarkan hubungannya variabel dapat dibedakan menjadi 3 macam: 

1. Variabel Simetris
Variabel yang hubungan antar variabelnya bersifat tidak adanya saling mempengaruhi variabel satu dengan variabel lainnya. 
Contoh 15 :
Hubungan antara variabel siswa yang berkacamata dengan gemar membaca. (Secara kebetulan, bukan karena sering membaca mengakibatkan berkacamata, dan sebaliknya.)

2. Variabel Asimetris
Variabel yang salah satu variabel mempengaruhi variabel lain, namun tidak timbal balik. 
Contoh 16 : 
Hubungan antara variabel kecerdasan IQ (X1) , motivasi belajar (X2), dan Prestasi belajar (Y)

3. Variabel Timbal Balik
Variabel yang hubungan suatu variabel mempengaruhi variabel lain dan timbal balik.  

Contoh 17 :
Hubungan antara variabel motivasi belajar (X) dan pretasi belajar (Y) dapat terjadi timbal balik. Siswa dengan prestasi belajar yang meningkat akan meningkatkan motivasi belajar dia, dan sebaliknya motivasi belajar siswa yang tinggi akan berpengaruh pada prestasinya. 

3. VARIABEL DAN DATA PENELITIAN
  • VARIABEL PENELITIAN : Objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian penelitian.
  • DATA PENELITIAN: Hasil catatan peneliti yang berupa fakta atau angka. 
  • Menurut Suharsimi Arikunto, berdasarkan macam-macam variabel penelitian, maka data atau hasil catatan peneliti juga mempunyai jenis sebanyak variabelnya. 
  • Misalkan : Data dari variabel kualitatif disebut data kualitatif, dan data dari variabel kuantitatif disebut data kuantitatif.

VIDEO PEMBELAJARAN MATERI DIATAS

DAFTAR PUSTAKA
  1. Sugiono, (2020). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Alfabeta 
  2. Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka cipta.
  3. Sujarweni, V, Wiratna, (2019). Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
  4. Darmadi, Hamid. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Sosial. Bandung: Alfabet.
  5. https://www.statistikian.com/2012/10/variabel-penelitian.html, diakses 15/11/2022