A. PENGERTIAN ANALISIS VARIAN

    Analisis of variance (ANAVA) adalah pengujian statistik inferensial yang menganalisis perbedaan rerata lebih dari dua kelompok. Pada bab sebelumnya, pengujian independen sample t test dan paired sampel t test hanya terbatas dua kelompok saja, maka ANOVA merupakan solusi untuk analisis statistik parametrik yang lebih dari dua kelompok berbeda. 

B. KARAKTERISTIK UJI ANAVA 

    Karakteristik Uji Anava adalah sebagai berikut (Ismail, 2018: 286): 
  1. Uji statistik untuk membandingkan rata-rata pada 3 kelompok atau lebih. 
  2. Terdiri dari 1 variabel dependen (Y) dan 2 atau lebih variabel independent (X)
  3. Data berupa data interval atau rasio
  4. Uji anava cocok untuk penelitian eksperimen, sedangkan untuk non eksperimen exspos facto.
  5. Jika terdapat interaksi dapat dilakukan uji lanjut atau uji post hoc. 

C. PERSYARATAN UJI ANAVA

    Sebagai salah satu uji analisis statistic parametrik, terdapat beberapa asumsi yang harus dipenuhi sebelum menggunakan Uji ANAVA yaitu :
  1. Random sampling: pengambilan sampel secara acak.
  2. Berdistribusi Normal: Data berdistribusi normal. 
  3. Homogenitas: memiliki kesamaan variansi
  4. Sampel berasal dari kelompok yang berbeda (bukan berpasangan)
  5. Data bersifat interval atau rasio.

D. DESIGN ANAVA SATU JALUR

    Anava satu jalur memiliki ciri-ciri 1 baris dan 2 atau lebih kolom sebagaimana design Uji Anava Satu Jalur berikut: 


E. LANGKAH-LANGKAH UJI ANAVA SATU JALUR

    Adapun Langkah-Langkah uji anava 1 jalur sampel independent adalah sebagai berikut: 
1. Menentukan Hipotesis Penelitian
2. Menentukan Tarat Signifikansi : 𝛼 = 5% , 𝛼 = 1%  atau 𝛼 = 10% 
3. Menentukan nilai  𝑭𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 =𝑹𝑱𝑲𝒂𝒏𝒕 /𝑹𝑱𝑲𝒅𝒂𝒍   (Perhitungan manual dan SPSS di bahas tersendiri)
4. Menentukan nilai  𝐹𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍    
5. Pengambilan Kesimpulan : 
            𝑭𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 <  𝑭𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 maka terima 𝐻0
            𝑭𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 >  𝑭𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 maka terima 𝐻1


F. CONTOH UJI ANAVA

    Misalkan sebuah penelitian eksperimen dengan 3 model pembelajaran yaitu Model A, Model B, dan Model C. Data hasil tes 10 siswa untuk ketiga model tersebut disajikan sebagai berikut: 

G. UJI ANAVA SECARA MANUAL

1. Menentukan Hipotesis Penelitian: 
     𝐻0 : Tidak terdapat perbedaan rata rata hasil tes antara siswa yang diberi pembelajaran model A,             model B, dan model C.
     𝐻1 : Terdapat perbedaan rata rata hasil tes antara siswa yang diberi pembelajaran model A, model B, dan model C.
2. Menentukan Tarat Signifikansi : 𝛼 = 5% = 0,05 
3. Menentukan nilai  𝑭𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 = 𝑹𝑱𝑲𝒂𝒏𝒕 / 𝑹𝑱𝑲𝒅𝒂𝒍 = (𝟏𝟓,𝟒𝟒)/(𝟏,𝟐𝟐) = 𝟏𝟐,𝟔𝟐𝟕 (Cara perhitungan         manual dibahas tersendiri)
4. Menentukan nilai  𝐹𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍=3,35 
5. Pengambilan Kesimpulan : 
    𝑭𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 >    𝑭𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍  → 𝟏𝟐,𝟔𝟐𝟕 > 3,35 , maka terima 𝐻1
Kesimpulan : Terdapat perbedaan rata rata hasil tes antara siswa yang diberi pembelajaran model A,   model B, dan model C


H. CARA MENCARI NILAI F HITUNG SECARA MANUAL

Langkah 1: Membuat tabel perhitungan sebagai berikut: 


Langkah 2: Membuat ringkasan tabel seperti berikut
Langkah 3: Menghitung nilai JK
 

Langkah 4: Menentukan nilai db

Langkah 5: Menghitung nilai RJK

Langkah 6: Menhitung nilai F Hitung 


I. CARA MENCARI NILAI F TABEL


J. UJI ANAVA SATU JALUR DENGAN SPSS

    Langkah-langkah Uji Anava satu jalur adalah sebagai berikut:
1. Menginput data di atas ke program SPSS dengan pengaturan variabel view dan input    data view.
2. Klik Analyze – Compare Means – One Way ANOVA.

3. Pada jendela One–Way ANOVA; pindahkan variabel “metode” ke  ke kotak dialog Dependent List , dan variabel “Nilai” ke kolom Factor. 
4. Klik Option; kemudian berilah tanda centang (√) pilihan Descriptive dan Homogeinity of variance test. Kemudian Continue.
5. Klik Post Hoc..; kemudian berilah tanda centang (√) pilihan Bonferroni dan Games-Howell dan taraf signifikan 0,05. Kemudian Continue. Setelah itu OK.
6. Maka akan keluar jendela output spss sebagaimana gambar berikut:

7. Interpretasi Output

Tabel Descriptives menunjukkan bahwa responden rata-rata nilai dengan Metode Pembelajaran A 7,5; rata-rata nilai dengan Metode Pembelajaran B 7,4; rata-rata nilai dengan Metode Pembelajaran C 5,3. 

Tabel Test of Homegeneity of Variances terlihat bahwa Signifikansi (Sig) Based on Mean sebesar 0,996 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa varians nilai kelompok 1, kelompok 2, dan kelompok 3 adalah homogen sehingga memenuhi syarat untuk Uji ANOVA. 


Tabel ANOVA menunjukkan bahwa nilai Sig.= 0,01 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa  terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata nilai berdasarkan ketiga metode pembelajaran (A, B, dan C). 


Sedangkan tabel Post Hoc Test pada kolom Mean Difference (I-J) dapat diinterpretasikan  bahwa  kelompok yang bertanda  bintang “*” menunjukkan adanya perbedaan rata-rata, misalnya pada kolom Bonferroni, kelompok A dan C terdapat tanda bintang “*” yang berarti terdapat perbedaan rata-rata nilai antara kelompok yang menggunakan metode pembelajaran A dan kelompok yang menggunakan metode pembelajaran C.   

VIDEO PEMBELAJARAN PENJELASAN MATERI DIATAS


DAFTAR REFERENSI

1. Sugiono, 2021."Statistik Untuk Penelitian". Bandung: Alfabeta. 2. Winarsunu, Tulus. 2017. "Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan". Malang. UNMU. 3. Ismail, Fajri. 2018. "Statistik untuk Penelitian Pendidikan dan Sosisal". Jakarta: Prenada Media Group. 4. Algifari, 2016. "Statistik Induktif". Yogyakarta: UPP STIM YKPN.