A. PENGERTIAN
Uji Perbandingan Dua Sampel Dependen adalah pengujian yang digunakan untuk menganalisis perbandingan selisih dua mean dari dua sampel yang berpasangan atau sama. Uji Perbandingan Dua Sampel Dependen dikenal dengan uji dua rata-rata yang berasal dari sampel yang sama atau dari satu kelompok sampel penelitian. Model ini dikenal dengan repead-measure-design. Design penelitiannya “sebelum-sesudah” dan “pretest-postest”. Model ini juga bisa dari dua kelompok berbeda namun memiliki karakteristik dan sifat yang sama. Secara teknis model penelitian ini dilakukan dua kali percobaan pada sampel yang sama; Percobaan Pertama menggunakan sebuah metode pembelajaran kemudian dilakukan test hasil belajar. Percobaan kedua menggunakan treatment model pembelajaran kemudian dilakukan test hasil belajar.
Persyaratan untuk melakukan Uji Perbandingan Dua Sampel Dependen:
- Sampel penelitian dipilih secara random (random sampling)
- Data berdistribusi normal
- Varian kedua sampel sama
- Data berbentuk interval atau rasio
Apabila data tidak berdistribusi normal, maka dapat menggunakan uji alternatif statistik non-parametrik seperti Uji Wilcoxon Signed Rank, Uji Tanda, Uji Binomial, dll.
B. PROSEDUR UJI
Contoh 1
Misalkan seorang guru ingin meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa. Guru tersebut akan menggunakan metode Qiroa’ti. Sampel diambil dari satu kelas yang sama, dengan jumlah siswa sebanyak 20 dan diberi treatment sebelum dan sesudah menggunakan metode Qiroa’ti. Skor hasil tes sebelum dan sesudah menggunakan metode Qiroa’ti adalah sebagai data di samping :
Pembahasan
2. Klik Analyze – Compare Means – Paired Samples T-Test.
3. Pada jendela Paired Samples T-Test; pindahkan variabel “sebelum” ke kotak dialog Paired Variable(s) – Variabel 1, dan variabel “sesudah” ke kolom Variable 2. Kemudian klik OK.
Nilai t hitung pada program SPSS sama dengan perhitungan Manual.
D. UJI WILCOXON SIGNED RANK
Uji Wilcoxon Signed Rank adalah uji nonparametrik yang menganalisis signifikansi perbedaan antara dua kelompok yang sama atau berpasangan. Uji ini merupakan alternatif dari uji paired t test apabila tidak memenuhi asumsi normalitas. Uji ini dilakukan jika data tidak berdistribusi normal dan tidak memnuhi homogenitas. Adapun ketentuan uji ini adalah sebagai berikut:
1). Data variabel dependen berskala ordinal atau bisa juga rasio dan tidak berdistribusi normal,
2). Data berasal dari populasi yang sama (paired)
3) Sebaran data simetris.
Contoh 2
Pembahasan:
1. Menginput data di atas ke program SPSS dengan pengaturan Variabel View dan input Data View.
2. Klik Analyze – Nonparametrics Test – Legacy Dialogs – 2 Related Samples.
3. Pada jendela Two Related Sample Test; pindahkan variabel “sebelum” dan variabel “sesudah” ke ke kotak dialog Test Pairs, dan berilah tanda centang (√) pada pilihan Wilcoxon. Kemudian OK.
4. Maka akan keluar jendela output spss sebagaimana gambar berikut.
Interpretasi :
Tabel Test Statistics, nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,002 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan nilai yang signifikan antara kelompok sebelum dan kelompok sesudah.
VIDEO PEMBELAJARAN PENJELASAN MATERI DIATAS
DAFTAR PUSTAKA
1. Sugiono, 2021."Statistik Untuk Penelitian". Bandung: Alfabeta.
2. Winarsunu, Tulus. 2017. "Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan". Malang. UNMU.
3. Ismail, Fajri. 2018. "Statistik untuk Penelitian Pendidikan dan Sosisal". Jakarta: Prenada Media Group.
4. Algifari, 2016. "Statistik Induktif". Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
0 Comments