A. Himpunan
Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota. Himpunan ditulis dengan huruf besar: A,B, C, D, E,…. Sedangkan anggotanya ditulis dengan huruf kecil : a, b, c, d, e, …. Jumlah elemen di dalam A disebut kardinal dari himpunan A. Notasi: n(A) atau |A |. Penyajian himpunan bisa dengan cara daftar dan kaidah:
- A = {salak, nanas,pisang,manga, jambu}
- B = {x|x = bilangan genap}
- C = {x|𝑥^2+3𝑥+2=0}
B. Hubungan antar Himpunan
1. Himpunan Kosong
D. Sistem Bilangan
Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital. Yang paling umum adalah sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal, Sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang paling familiar dengan kita karena berbagai kemudahannya yang kita pergunakan sehari -hari.
1. Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah bilangan basis 10 yang menggunakan angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0.
2. Bilangan Kompleks
Bilangan kompleks merupakan bilangan yang terdiri atas bagian riil dan bagian imajiner. Himpunan bilangan kompleks dapat digambarkan :
Bila P(x) dan Q (x) adalah dua pernyataan matematika, maka masing – masing pernyataan disebut pertidaksamaan dalam satu variabel (x):
Pertidaksamaan adalah kalimat/pernyataan matematika yang menunjukkan perbandingan ukuran dua objek atau lebih. Sebuah bilangan real disebut penyelesaian dari sebuah pertidaksamaan bila substitusi nilai itu pada variabel dalam pertidaksamaan memberikan pernyataan yang benar. Himpunan dari semua penyelesaian sebuah pertidaksamaan disebut himpunan penyelesaian. Dua pertidaksamaan disebut ekuivalen bila himpunan penyelesaiannya sama.
Sifat- sifat Pertidaksamaaan:
Nilai Mutlak suatu bilangan riil a ditulis dengan simbol |a| dan didefinisikan sebagai:
X =|x| jika x > 0
X =|-x| jika x < 0
0 Comments