A. PENGERTIAN ANGKA INDEKS
        Angka indeks adalah suatu bentuk analisis data statistik yang ditunjukan untuk mengukur besarnya fluktuasi, pada perkembangan harga di berbagai macam komoditas, selama kurun waktu tertentu. Husnul, dkk (2020;137).  Angka indeks bisa digunakan untuk mengetahui besarnya laju deflasi maupun inflasi di suatu negara tertentu. Perhitungan angka indeks tidak akan jauh dari kata waktu atau tahun lalu, dalam hal ini di sebut sebagai tahun dasar atau base periods.

B. MACAM-MACAM ANGKA INDEKS
        Ada beberapa jenis dari angka indeks yang bisa dikelompokkan berdasarkan cara penggunaan dan cara penentuannya, adalah sebagai berikut :
C. KEGUNAAN ANGKA INDEKS
        Angka indeks dapat digunakan dalam berbagai pengukuran dalam penjualan atau produksi, kegunaan angka indek sebagai berikut:
  1. Memudahkan dalam hal membandingkan, menganalisis rangkaian dalam menetapkan suatu periode dasar yang mencakup berbagai kumpulan angka.
  2. Menjadi suatu cara yang mudah dalam mengekspresikan suatu perubahan pada jumlah dari sekelompok bagian yang heterogen.
  3. Mampu mengubah data menjadi angka indeks, yang dapat memudahkan dalam membandingkan trend suatu rangkaian, yang terdiri dari jumlah-jumlah besar.
  4. Menjadi salah satu peralatan statistik, dimana dapat berguna dalam mengembangkan pengetahuan mengenai aspek perekonomian. 
D. METODE MENGHITUNG ANGKA INDEKS
        Terdapat beberapa metode dalam menghitung angka indeks sebagai berikut: 

1. Angka Indeks Harga 

Keterangan :
𝐼𝐴 = indeks harga tidak ditimbang 
𝑃𝑛 = harga yang dihitung angka indeks 
𝑃0  = harga tahun dasar 

Contoh 1 :

2. Angka Indeks Kuantitas

Contoh 2 :
3. Angka Indeks Nilai

Contoh 3 :
Diketahui harga suatu barang pada tahun 2021 sebesar Rp. 500.000,-/Kg. Pada tahun 2022 meningkat menjadi Rp. 825.000,-. Hitunglah angka indeks harga barang tersebut pada tahun 2022?
Penyelesaian:
𝑰𝑨 2022 =825.000/500.000=165%
Sehinga barang tersebut pada tahun 2022 mengalami kenaikan 65%.

4. Agregatif Sederhana

Contoh 4 :



5. Laspeyres

Contoh 5 :

6. Paasche


Contoh 6 :


7. Drobisch and Bowley 

Contoh 7 :
Berdasarkan contoh 5 dan contoh 6  maka didapat:
𝑰𝑫=(𝑰𝑳+𝑰𝑷)/𝟐
𝑰𝑫=(116,03+117,17 )/𝟐=𝟏𝟏𝟔,𝟔%
Sehinga barang tersebut pada tahun 2024 mengalami kenaikan harga sebesar  16,6%.

8. Irving Fisher 


Contoh 8 :


9. Marshal Edgewarth
        Dalam metode ini, angka indeks ditimbang bisa dihitung dengan cara menggabungkan kuantitas tahun dasar dengan kuantitas tahun ke n, selanjutnya dikalikan pada harga di tahun dasar atau harga di tahun ke n. Sehingga rumusnya menjadi :





Contoh 9 :






VIDEO PEMBELAJARAN PENJELASAN MATERI DIATAS

DAFTAR PUSTAKA
1. Ismail, Fajri. 2018. "Statistik untuk Penelitian Pendidikan dan Sosisal". Jakarta: Prenada Media Group.
2. Husnul dkk.2020. "Statistik Deskriptif". Banten: UMPAM PRESS.
3. Mangkuatmodjo. 2015. Statistik Deskriptif. Jakarta: Rineka Cipta.
4. Sugiono, 2021."Statistik Untuk Penelitian". Bandung: Alfabeta.
5. Winarsunu,
Tulus 2017. "Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan". Malang. UNMU.