A. PENGERTIAN ANALISIS REGRESI

    Analisis regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Analisis regresi merupakan analisis yang berusaha memprediksi secara matematis apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.  Menurut Ashenfer dan Levine (2006) analisis regresi merupakan alat statistik untuk mengestimasi hubungan antar variabel. Dan Keller (2012) mendefiniskan regresi sebagai alat untuk memprediksi nilai suatu variabel dengan variabel lainnya. Sebagai ilustrasi seorang kepala sekolah bertanggung jawab atas peningkatan jumlah siswa yang mendaftar dan dapat memprediksi jumlah pendaftar selanjutnya. Dengan pertimbangan persamaan tersebut di bawah, variabel Y (dependen) merupakan jumlah pendaftar, variabel X (independen) dapat berupa faktor faktor lainnya yang mempengaruhi.

B. PERSAMAAN UMUM REGRESI

Sebagai ilustrasi seorang kepala sekolah bertanggung jawab atas peningkatan jumlah siswa yang mendaftar dan dapat memprediksi jumlah pendaftar selanjutnya. Dengan pertimbangan persamaan tersebut di bawah, variabel Y (dependen) merupakan jumlah pendaftar, variabel X (independen) dapat berupa faktor faktor lainnya yang mempengaruhi.

= variabel dependen
= variabel independen 
𝛽  =  parameter


Regresi dikatakan regresi sederhana apabila hanya mengandung satu variabel X dan satu Y. Sedangkan apabila variabelnya X melebihi satu maka disebut regresi berganda.

Regresi Sederhana

Regresi berganda

C. METODE ESTIMASI REGRESI

    Analisis regresi merupakan peramalan atau forecast, sehingga untuk mengestimasi nilai dari parameter parameter yang dinginkan dilakukan dengan metode Ordinary Least Squared (OLS) untuk mendapatkan garis regresi yang baik, agar nilai prediksi sedekat mungkin dengan nilai aktual. Dengan menggunakan OLS dan program SPSS kita dapat mempraktekkan beberapa studi kasus untuk menganalisis regresi.


D. PENELITIAN REGRESI

Contoh: 
Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional terhadap Kemampuan Guru Mengajar”
*Sumber Data, Fajri Ismail (2018:384)

Model regresi untuk penelitian tersebut merupakan regresi berganda karena terdapat 2 variabel independen.
𝑌  = Kemampuan Mengajar Guru ,
𝑋1  = Kompetensi Pedagogik, 
𝑋2  = Komptensi Profesional

F. ANALISIS REGRESI DENGAN SPSS

Langkah 1 : Pengaturan Variabel View
Langkah 2 : Input Data
Langkah 3 : Klik menu  Analyze – Regression – Linier
Langkah 4 : Pada menu Linier Regression, masukkan variabel dependen dan variabel indepennya.


Langkah 5 : Maka akan keluar output SPSS sebagai berikut:

G. INTERPRETASI OUTPUT

  • PENARIKAN KESIMPULAN
Nilai Sig. Profesional 0,009  <  𝜶 =  0,05  maka Terima 𝐻1, sehingga Kesimpulannya ada pengaruh kompetensi profesional terhadap kemampuan guru mengajar.
Nilai Sig. Pedagogik 0,000  <  𝜶 =  0,05  maka Terima 𝐻1, sehingga Kesimpulannya ada pengaruh kompetensi pedagogic terhadap kemampuan guru mengajar.

  • RINGKASAN REGRESI
Nilai t hitung variabel Profesional = -2,974 dan variabel Pedagogik = 7,908 dan semunya signifikan pada 𝛼=  0,05 . Nilai F Hitung =  85, 194 dan signifikan 𝛼=  0,05 . Artinya baik secara individu maupun serempak variabel independet signifikan.  Nilai 𝑅^2 sebesar  0,909 berarti variasi komptensi mampu menjelaskan kemampuan mengajar guru sebesar  90,90 % sedangkan sisanya dijelaskan variabel yang lain. Dengan kata lain garis regresi termasuk kategori baik.
  • FORCASTING (PERAMALAN)
Untuk meramalkan nilai kemampuan mengajar guru selanjutnya dapat memasukkan nilai parameter 𝛽 pada persamaan regresi dibawah ini. 


H. ESTIMASI REGRESI SECARA MANUAL

Langkah 1 : Membuat tabel perhitungan sebagai berikut:
*File perhitungan manual dapat diakses di data website: www.alcova25.blogspot.com

Langkah 2 : Menghitung nilai parameter 𝛽 0 , 𝛽1 , dan 𝛽2 .


Langkah 3 : Menghitung nilai standar eror, varian, nilai t hitung, dan R Square .

I. PERBANDINGAN MANUAL DAN SPSS

Manual:

SPSS
Berdasarkan perhitungan secara manual dan menggunakan program SPSS, hasil nilai dari kedunya ternyata sudah sama. Namun demikian untuk model regresi lebih dari 3 variabel independen dianjurkan untuk menggunakan program SPSS, karena efisiensi dan efektivitas pengerjaanya yang lebih baik.

VIDEO PEMBELAJARAN PENJELASAN MATERI DIATAS




DAFTAR REFERENSI  

1. Sugiono, 2021."Statistik Untuk Penelitian". Bandung: Alfabeta 2. Winarsunu, Tulus. 2017. "Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan". Malang. UNMU 3. Ismail, Fajri. 2018. "Statistik untuk Penelitian Pendidikan dan Sosisal". Jakarta: Prenada Media Group. 4. Algifari, 2016. "Statistik Induktif". Yogyakarta: UPP STIM YKPN.