A. PENGERTIAN PENELITIAN KUANTITATIF

        Penelitian Kuantitatif adalah metode penelitian yang digunakan pada populasi atau sampel tertentu dari penentuan instrumen penelitian, pengumpulan data, analisis data statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. (Sugiono, 2015). Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang lebih banyak menggunakan logika hipotesis verifikasi yang dimulai dengan berpikir deduktif untuk meneruskan hipotesis kemudian melakukan pengujian di lapangan dan kesimpulan tersebut ditarik berdasarkan data empiris. (Margono, 2017). Dengan demikian, penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang sistematis dan terencana dari proses pengumpulan data, pengolahan data, dan penarikan kesimpulan guna pembuktian hipotesis yang telah ditetapkan.

B. TUJUAN PENELITIAN KUANTITATIF
  • Pembuktian hipotesis yang keterhubungan dengan fenomena yang akan diteliti.
  • Pengukuran yang jelas
  • Menyelidiki hubungan antar variabel 
  • Pengembangan model matematis
  • Hasil akhir mengeneralisasi
C. MACAM-MACAM PENELITIAN KUANTITATIF

D. CIRI-CIRI PENELITIAN KUANTITATIF
  • Pola berpikir deduktif :konsep-konsep umum untuk menjelaskan fenomena-fenomena tertentu yang bersifat khusus.
  • Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan. 
  • Pengumpulan dan  analisis data sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. 
  • Pengumpulan data bersifat kuantitaif dan dilakukan dengan instrument yang objektif dan sudah baku. 
  • Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan objek penelitian. 
  • Analisis data dilakukan dengan teknik-teknik statistik. 
  • Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi.
E. KUANTITATIF VS KUALITATIF


F. PENELITIAN SURVEY
1. Pengertian
        Penelitian survey adalah penelitian kuantitatif dari mengumpulkan data dengan wawancara dan kuisioner tentang keyakinan, pendapat, karakteristik, perilaku, dan hubungan variabel untuk menguji hipotesis yang cenderung untuk digeneralisasikan. 

2. Ciri-ciri
  • Melibatkan sampel (random sampling) yang mampu mewakili populasi. 
  • Pengambilan data melalui responden seperti kuesioner atau wawancara.
  • Pengolahan data melalui olah data statistic baik deskriptif maupun induktif.
3. Macam-macam 
  • Penelitian cross section
  • Penelitian time series
Contoh
JudulHubungan Ibu Rumah Tangga Berkarir dengan Tingkat Perekonomian Keluarga”
Rumusan masalah: 
1. Apakah terdapat hubungan antara ibu rumah tangga berkarir dengan tingkat perekonomian          keluarga?
2. Bagaimana hubungan antara ibu rumah tangga berkarir dengan tingkat perekonomian  keluarga?
Hipotesis Rumusan masalah  1
𝐻0 : Tidak hubungan antara ibu rumah tangga berkarir dengan tingkat perekonomian keluarga?
𝐻1  : Terdapat  hubungan antara ibu rumah tangga berkarir dengan tingkat perekonomian keluarga?
Hipotesis Rumusan masalah  2
𝐻0 : ibu rumah tangga berkarir tidak meningkatkan perekonomian keluarga
𝐻1  : ibu rumah tangga berkarir meningkatkan perekonomian keluarga
Pengumpulan data: wawancara dan kuisioner terhadap sample secara random
Analisis data: dapat dilakukan analisis korelasi, uji beda, uji perbandingan dua sampel independent, dll. 
Kesimpulan : Bergantung pada pengambilan keputusan antara 𝐻0 dan 𝐻1. Dan digeneralisasi pada populasi. 

G. PENELITIAN EKSPERIMEN
1. Pengertian
        Penelitian Eksperimen adalah penelitian kuantitatif untuk mengetahui pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen dalam kondisi yang terkendali. 

2. Ciri-ciri
  • Memanipulasi variabel bebas
  • Pengendalian variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian
  • Adanya proses observasi atau pengamatan terhadap variabel
  • Intervensi terhadap variabel
3. Macam-macam 
  • Pretest-posttest design
  • Quasi Eksperimen
  • Case study design, 
  • True Eksperimen design, dll
Contoh
Judul “Eksperimen Model Pembelajaran Mind Map terhadap Kreatifitas Berpikir Siswa SMP Idola”
Rumusan masalah: 
Adakah pengaruh model pembelajaran mind map terhadap Kreatifitas Berpikir Siswa SMP Idola?
Bagaimana pengaruh model pembelajaran mind map dibandingkan model konvensional terhadap Kreatifitas Berpikir Siswa SMP Idola?
Hipotesis Rumusan masalah  1
𝐻0 : Tidak ada pengaruh model pembelajaran mind map terhadap Kreatifitas Berpikir Siswa SMP Idola?
𝐻1  : Terdapat  ada pengaruh model pembelajaran mind map terhadap Kreatifitas Berpikir Siswa SMP Idola?
Hipotesis Rumusan masalah  2
𝐻0 : Model pembelajaran mind map tidak lebih baik dibandingkan model konvensional terhadap Kreatifitas Berpikir Siswa SMP Idola
𝐻1  : Model pembelajaran mind map lebih baik dibandingkan model konvensional terhadap Kreatifitas Berpikir Siswa SMP Idola
Pengumpulan data: wawancara, kuisioner, pretest dan postest
Analisis data: Uji beda, uji gain, analisis regresi, dll. 
Kesimpulan : Bergantung pada pengambilan keputusan antara 𝐻0 dan 𝐻1. Dan digeneralisasi pada populasi. 
 
H. PENELITIAN KORELASI
1. Pengertian
        Penelitian Korelasi adalah penelitian kuantitatif dimana peneliti mengamati dan mengukur dua menilai hubungan statistik antara mereka tanpa pengaruh dari variabel lain dengan berdasarkan pada koefisien korelasi. 

2. Ciri-ciri
  • Data historis dan mengamati peristiwa di masa lalu
  • Pola korelasi dapat berubah dimasa mendatang
  • Meneliti variabel yang sifatnya kompleks atau rumit
  • Tinggi Rendahnya Hubungan Variabel 
  • Tingkat korelasi antara -1 hingga + 1
3. Macam-macam 
  • Korelasi Multivariat
  • Studi Prediksi
  • Studi Hubungan, dll
Contoh
Judul “Hubungan antara kemampuan literasi membaca dengan penalaran siswa SD Idola ”
Rumusan masalah: 
Adakah hubungan antara kemampuan literasi membaca dengan penalaran siswa SD Idola?
Bagaimana hubungan antara kemampuan literasi membaca dengan penalaran siswa SD Idola?
Hipotesis Rumusan masalah 1   
𝐻0 : Tidak ada hubungan antara kemampuan literasi membaca dengan penalaran siswa SD Idola
𝐻1  : Terdapat hubungan antara kemampuan literasi membaca dengan penalaran siswa SD Idola
Hipotesis Rumusan masalah 2   
𝐻0 : Korelasi Kemampuan literasi membaca dengan penalaran siswa SD Idola rendah
𝐻1 : Korelasi Kemampuan literasi membaca dengan penalaran siswa SD Idola tinggi
Pengumpulan data: wawancara, kuisioner, pretest dan postest
Analisis data: Analisis korelasi, analisis regresi, analisis jalur, dll. 
Kesimpulan : Bergantung pada pengambilan keputusan antara 𝐻0 dan 𝐻1. Dan digeneralisasi pada populasi. 

I. PENELITIAN KAUSAL KOMPARATIF
1. Pengertian
        Penelitian Kausal Komparatif adalah penelitian yang menyelidiki perbandingan antara 2 variabel atau lebih dan sebab akibatnya. 
2. Ciri-ciri
  • Membandingkan dua atau lebih variabel yang diteliti
  • Dapat pula mencari sebab akibat
  • Pengumpulan data setelah peristiwa atau fenomena fakta
  • Variabel tidak dapat diintervensi
Contoh:
Judul “Analisis Komparatif Biaya Pinjaman Nasabah Bank Konvensional dan Bank Syariah “
Rumusan masalah: 
Bagaimana perbedaan biaya pinjaman nasabah Bank Konvensional dan Bank Syariah ?
Hipotesis Rumusan masalah
𝐻0 : Biaya pinjaman nasabah Bank Konvensional sama atau lebih rendah dari Bank Syariah 
𝐻1 : Biaya pinjaman nasabah Bank Konvensional lebih tinggi dari Bank Syariah 
Pengumpulan data: wawancara, kuisioner, data sekunder
Analisis data: Analisis perbandingan 2 sampel independent
Kesimpulan : Pengambilan keputusan antara 𝐻0 atau 𝐻1.  

J. PENELITIAN TINDAKAN
1. Pengertian
        Penelitian tindakan adalah penelitian refleksi diri dan kolektif  yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi-situasi  tertentu untuk memperbaiki praktek yang dilakukan sendiri dan berdampak langsung pada kelompok sasaran . 
2. Ciri-ciri
  • Berulang atau siklus pada sampel yang sama
  • Berkelanjutan
  • Peneliti dapat mengintervensi perlakuan
  • Pola umum : Perencanaan – Perlakuan - Pengamatan – Refleksi
3. Macam-macam 
  • Penelitian Tindakan Pastisipatori
  • Penelitian Tindakan Kritis
  • Penelitian Tindakan Kelas
  • Penelitian Tindakan Institusi
Contoh:
Judul “Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Active Learning Siswa SD kelas III“
Rumusan masalah: 
Bagaimana peningkatan Hasil Belajar menggunakan Active Learning Siswa SD kelas III?
Hipotesis Rumusan masalah
𝐻0 : Tidak terdapat peningkatan Hasil Belajar menggunakan Active Learning Siswa SD kelas III 
𝐻1 : Terdapat peningkatan Hasil Belajar menggunakan Active Learning Siswa SD kelas III 
Pengumpulan data: Tes, wawancara, dokumentasi, dll
Analisis data: Uji perbandingan 2 sampel dependen
Kesimpulan : Memilih 𝐻0 atau 𝐻1. 

VIDEO PEMBELAJARAN MATERI DIATAS


DAFTAR PUSTAKA
  1. Sugiono, (2020). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Alfabeta 
  2. Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka cipta.
  3. Sujarweni, V, Wiratna, (2019). Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
  4. Darmadi, Hamid. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Sosial. Bandung: Alfabet