A. LETAK SUATU TITIK
Suatu titik yang terletak pada bidang datar dapat digambarkan posisi letaknya dalam diagram koordinat Cartesius. Koordinat Kartesius memiliki dua garis sumbu koordinat X dan Y yang saling tegak lurus dan berpotongan pada sebuah titik yang disebut titik pangkal (titik O). Misalnya titik (2,2), posisi letaknya berarti x = 2 positif, bergeser ke kanan sejauh 2 unit, dan y = 2 positif ke atas sejauh 2 unit.
Aplikasi Fungsi Online: https://www.geogebra.org/classic
B. PENGERTIAN FUNGSI
Fungsi adalah suatu relasi yang memetakan setiap anggota dari suatu himpunan yang disebut sebagai daerah asal atau domain ke tepat satu anggota himpunan lain yang disebut daerah kawan (kodomain). Fungsi dapat diilustrasikan dalam 5 macam: Diagram Panah, grafik, pasangan berurutan, notasi/lambang, daftar lajur.
Suatu fungsi biasanya terdapat konstanta, koefisien, dan variabel. Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas.Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar.Konstanta adalah suatu bilangan tunggal yang nilainya tetap atau tidak berubah-ubah (konstan). Misalnya terdapat fungsi garis lurus:
Misalkan akan dicari jarak antara 2 buah titik yang digambarkan dalam kooordinat cartesius berikut:Visualisasi menggunakan geogebra online : https://www.geogebra.org/classic
Nilai dari daerah asal jika dimasukkan ke dalam sebuah fungsi f maka akan diperoleh nilai fungsi yang merupakan daerah hasilnya.
Misalkan terdapat fungsi :
f(x) = 5x +2
Maka nilai dari :
f(1) ↔ f(1) = 5(1) + 2 = 5 + 2 = 7
f(4) ↔ f(4) = 5(4) + 2 = 20 + 2 = 22
G. MENGGAMBARKAN FUNGSI
Macam-macam fungsi terbagi menjadi dua: Fungsi Linier dan fungsi Non Linier. Untuk menggambarkan grafik fungsi baik linier maupun non linier dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu menggambar manual atau dengan bantuan aplikasi komputer (online atau offline).
1. Menggambar Grafik Fungsi Secara Manual
Misalkan terdapat fungsi y = 4 - 2x , maka langkah-langkah menggambar grafik secara manual:
1). Buatlah tabel bantu titik titiknya:
2). Gambar titik-titik tersebut dalam kooordinat kartesius.
3). Kemudian Tarik garis lurus yang melalui dua buah titik tersebut
2. Menggambar Grafik Fungsi Dengan Bantuan Aplikasi Komputer
Misalkan terdapat fungsi y = 4 - 2x , maka langkah-langkah menggambar grafiknya:
1). Masuk ke website : https://www.geogebra.org/classic
2). Ketikkan fungsinya sebagai berikut:
3).Setelah itu akan tampilgrafiknya seperti gambar disamping
H. PENGERTIAN FUNGSI LINIER
Fungsi linier adalah fungsi yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat satu, sehingga membentuk garis lurus dengan kemiringan tertentu (m).
Bentuk umum fungsi linier:
Keterangan :
𝑦 = Dependent variabel (variabel terikat)
𝑥 = Independent variabel (variabel bebas)
𝑚 = Kemiringan/Gradien/lereng
𝑐 = Konstanta/penggal
𝑚 dapat dicari dengan menggunakan rumus berikut (dua buah titik diketahui):
Contoh : Carilah gradien yang melalui titik (-5,2) dan titik (-3,6)!
Penyelesaian :
1. Gradien
Apabila diketahui sebuah titik A dengan koordinat (𝑥1, 𝑦1) dan gradien m, maka rumusnya:
2. Bentuk Dua Titik
Apabila diketahui dua buah titik A dan B dengan koordinat masing-masing (𝑥1,𝑦1) dan (𝑥2,𝑦2), maka rumusnya:
3. Bentuk Konstanta dan Gradien
Apabila diketahui penggalnya (konstanta) pada salah satu sumbu dan lereng garis (gradien) yang memenuhi persamaan tersebut. Dalam hal ini rumus persamaan liniernya:
Contoh : Andaikan konstanta dan gradien garis y = f(x) masing-masing adalah 3 dan 0,5, maka tentukan persamaan liniernya!
Penyelesaian : Masukkan konstanta dan gradiennya, sehingga 𝑦=0,5𝑥+3
4. Dwi Penggal
Apabila diketahui penggal garis tersebut pada masing-masing sumbu, yakni penggal pada sumbu vertikal (ketika x = 0) dan penggal pada sumbu horizontal (ketika y = 0). Rumus persamaan liniernya adalah:
Contoh : Jika penggal sebuah garis pada sumbu vertical dan horizontal masing-masing 6 dan -3, tentukan persamaan liniernya!
Penyelesaian :
C. HUBUNGAN ANTARA DUA GARIS
Dua buah garis lurus dapat membentuk empat kemungkin, yaitu berhimpit, sejajar, berpotongan, dan tegak lurus:
1. Berhimpit
Apabila persamaan garis yang satu merupakan kelipatan dari persamaan garis yang lain, maka dengan demikian garis 𝑦1=𝑚1 𝑥+𝑐1 berhimpit dengan garis 𝑦2=𝑚2 𝑥+𝑐2 jika 𝑦1=𝑛 .𝑦2 , 𝑐1=𝑛 .𝑐2 dan 𝑚1=𝑛 .𝑚2.
2. Sejajar
Apabila gradien garis yang satu sama dengan gradien garis yang lain, maka dengan demikian garis 𝑦1=𝑚1 𝑥+𝑐1 akan sejajar dengan garis 𝑦2=𝑚2 𝑥+𝑐2 jika 𝑚1=𝑚2 dan 𝑐1≠𝑐2 (jika 𝑐1=𝑐2 kedua garis bukan saja sejajar tetapi juga berhimpit.
3. Berpotongan
Apabila gradien garis yang satu tidak sama dengan gradien garis yang lain, maka dengan demikian garis 𝑦1=𝑚1 𝑥+𝑐1 akan berpotongan dengan garis 𝑦2=𝑚2 𝑥+𝑐2 jika 𝑚1≠𝑚2.
4. Tegak Lurus
Apabila gradien garis yang satu berkebalikan negatif dengan gradien garis yang lain, maka dengan demikian 𝑦1=𝑚1 𝑥+𝑐1 akan tegak lurus dengan garis 𝑦2=𝑚2 𝑥+𝑐2 jika 𝑚1.𝑚2=−1 atau 𝑚1=−1/𝑚2.
Metode dalam menyelesaikan fungsi linear dua variabel adalah metode subtitusi dan eliminasi atau gabungan.
Contoh: Terdapat fungsi 2𝑥−𝑦=4 dan x−y=3. Tentukanlah titik potong dari kedua fungsi tersebut!
VIDEO PEMBAHASAN MATERI DIATAS
DAFTAR REFERENSI
[1] Widayat, W.(2020). Matematika Ekonomi. Universitas Terbuka
[2] Sa'adah. U.N. dan Haryono, E. (2021). Matematika Ekonomi dan Bisnis. Pesona Press
[3] Dumairi. (2014). Matematika Terapan Untuk Ekonomi dan Bisnis. BPFE-Yogyakarta
[4] Kalangi, J.B. (2017). Matematika Ekonomi dan Bisnis (Edisi 3). Salemba Empat.
0 Comments