1. SEJARAH  STATISTIK
Tahun 1600, ahli matematika, Balise Pascal menemukan Teori Probabilitas atau Peluang. Kisahnya, saat seorang penjudi bertanya tentang peluang kemenagannya dalam permainan dadu. Tahun 1800, Karl Friedrich Gauss,  menemukan kurva normal Gauss (bell curve). Tahun 1900, Karl Person, menemukan statistik Induktif. Tahun 1922, Fisher, sebagai pelopor Statistik inferensial. Yang mengenalkan ilmu statistik terhadap bidang keilmuan pertanian, biologi, dan genetika. Statistik pada saat masa romawi, dalam perintah Kasiar Agustinus untuk penarikan pajak bagi daerah yang ditaklukkannya. Di Inggris dikenal buku Fenomenal “DOMSDAY BOOK” yang berisi pencacahan jiwa dan kekayaan dalam rangka pendataan perpajakan.  Tahun 1749, Godfried Achennwall menggunakan istilah “State” untuk ilmu statistik.
2. PENGERTIAN  STATISTIK
Statistik : State = Negara. Somantri, 2006. Statistik adalah kumpulan fakta yang berbentuk angka-angka yang tersusun berbentuk table atau grafik. Tulus Winarsunu, (2017: 1) Statistik adalah metode dan prosedur yang digunakan untuk melakukan pengumpulan, pengolahan, penafsiran dan penarikan kesimpulan pada data hasil-hasil penelitian. Ismail (2018: 7) Statistik adalah kumpulan atau himpunan angka-angka baik yang belum tersusun atau yang sudah berbentuk table atau grafik. Statistics merupakan cabang dari ilmu matematika yang mengharuskan adanya analsisi data yang diperoleh dari sampel.
3. MACAM-MACAM  STATISTIK
Statistik dibedakan menjadi dua macam yaitu:
4. PENGERTIAN  STATISTIK DESKRIPTIF
Statistik Deskriptif adalah statistik yang tingkat pekerajaannya mencakup cara-cara menghimpun, menyusun atau mengatur, mengolah, menyajikan, dan menganalisi data angka, agar dapat memberikan gambaran yang teratur, ringkas dan jelas tanpa penarikan kesimpulan. Menurut, Huck (2012), Statistik Deskriftif disebut juga statistik univariat dimana statistik ini hanya digunakan untuk menganalisis satu variabel penelitian. Kadir (2015) , Statistik Deskriftif adalah pengumpulan, penganlisisan, dan penyajian sebagian atau seluruh (pengamatan) tanpa pengambilan kesimpulan.
5. RUANG LINGKUP STATISTIK DESKRIPTIF
Ruang lingkup pembahasan statistik deskriptif (Supardi: 2014) :
  1. Penyajian data dalam bentuk tabel: Tabel tunggal, table kontengensi, dan table distribusi frekuensi.
  2. Penyajian data dalam bentuk grafik: Diagram batang, diagram baris, diagram lingkaran, diagram pencar, diagram peta, diagram symbol, histogram, polygon, frekuensi, dan egive.
  3. Ukuran nilai pusat dan letak: rerata, median, modus, varian, simpangan baku, kuartil, desil, persentil, dll.
  4. Ukuran Dispersi atau simpangan: min, max, jangkauan atau rentang, rerata simpangan, variasi, simpangan baku,  dll.
  5. Model distribusi data: kemencengan dan keruncingan data kurva distribusi.
  6. Angka indeks
  7. Time Series/deret waktu atau data berkala.
6. DATA STATISTIK
Data adalah keterangan mengenai sesuatu yang dapat berupa kualitatif dan kuantitaif. Data yaitu data terdiri dari 2 macam yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata, kalimat maupun gambar. Sedangkan data kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka, data kualitatif yang diangkakan (scoring). Sugiyono.  Menurut Arikunto data adalah sebuah fakta yang berupa angka-angka yang disusun untuk dijadikan sebuah informas yangi penting. Contoh data kualitatif : status perkawinan, pendidikan, dll.  Contoh data kuantitatif : penghasilan, tinggi badan, dll
7. MACAM-MACAM DATA 
a. Data Berdasarkan Cara Mendapatkannya
    1. Data Primer
Data primer adalah data yang didapatkan dan dikumpulkan secara langsung dari objek yang sebelumnya telah diteliti oleh suatu organisasi ataupun perorangan. Contoh : data dari hasil survey, data dari hasil wawancara,  data dari hasil kuesioner, dll.
    2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang bisa kita dapatkan dari sumber lain yang telah ada sebelumnya. Hal tersebut artinya di dalam data sekunder seseorang tidak perlu mengumpulkan data secara langsung dari objek yang ingin diteliti. Biasanya, jenis data yang satu ini dapat diperoleh dari penelitian sebelumnya yang sudah jadi. Baik itu dalam bentuk grafik, tabel, ataupun diagram. Contoh:data kurs rupiah terhadap dolar, data mengenai sensus penduduk,  dll.
b. Data Berdasarkan Sifat
    1. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk simbol, gambar, atau pun bentuk verbal lain. Contoh: status perkawinan, pendidikan, dll
    2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data dalam bentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (scoring). Contoh : penghasilan, tinggi badan, dll
c. Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya
    1. Data Time Series
Data time series adalah data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan atau keadaan. Contoh : Kurs rupiah. Jumlah permintaan, dll.
    2. Data Cross Section
Data cross section adalah data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan atau keadaan. Contoh: Data hasil ujian tahun 2022,  data kepuasan mnasabah, dll.
    3. Data Panel
Data panel adalah data gabungan dari time series dan cross section. Contoh: data kemiskinan di Jawa Timur (29 Kabupaten) dari tahun 2010-2020. 
d. Data Berdasarkan level of measurable
8. METODE PENGUMPULAN DATA 
Metode pengumpulan data yaitu metode yang digunakan oleh seorang peneliti untuk  mengumpulkan suatu data. Untuk mendapatkan menggunakan instrument penelitian:

VIDEO PEMBELAJARAN PENJELASAN MATERI DIATAS

DAFTAR PUSTAKA
1. Ismail, Fajri. 2018. "Statistik untuk Penelitian Pendidikan dan Sosisal". Jakarta: Prenada Media Group
2. Husnul dkk.2020. "Statistik Deskriptif". Banten: UMPAM PRESS
3. Mangkuatmodjo. 2015. Statistik Deskriptif. Jakarta: Rineka Cipta.
4. Sugiono, 2021."Statistik Untuk Penelitian". Bandung: Alfabeta
5. Winarsunu,
Tulus 2017. "Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan". Malang. UNMU