A. PENGERTIAN STATISTIK
Statistik berasal dari kata “State” yang diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif) yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu Negara. Menurut Tulus Winarsunu, (2017: 1) Statistik adalah metode dan prosedur yang digunakan untuk melakukan pengumpulan, pengolahan, penafsiran dan penarikan keismpulan pada data hasil-hasil penelitian. Statistik dibedakan menjadi dua macam yaitu:
  1. Statistik Deskriptif adalah statistik yang tingkat pekerajaannya mencakup cara-cara menghimpun, menyusun atau mengatur, mengolah, menyajikan, dan menganalisi data angka, agar dapat memberikan gambaran yang teratur, ringkas dan jelas tanpa penarikan kesimpulan. 
  2. Statistik Inferensial (Induktif) adalah statistik yang menyediakan aturan analisis data   untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum. 
Peranan Statistik dalam penelitian mendukung terhadap teknik-teknik yang tepat dalam pengumpulan, klasifikasi, analisis, dan penyajian data.  Selain itu statistik juga membuat membantu dalam pengujian hipotesis danpenarikan kesimpulan.  Statistik Pendidikan mencakup pembahasan tentang statistik parametrik dan non-parametrik yang meliputi bab pembahasan:
  • Distribusi Frekuensi
  • Pemusatan data
  • Penyebaran data
  • Uji Korelasi 
  • Uji Perbandingan (Komparasi)
  • Uji Beda
  • Analisis Varians atau ANOVA  (1 Jalur dan 2 jalur)
  • Analisis Regresi
  • Analisis Jalur (Path)

B. POPULASI DAN SAMPEL
Menurut Sudjana, Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Populasi adalah obyek/subyek yg mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan berkesimpulan. Menurut Arikunto, Sampel adalah sebagian atau sebagai wakil populasi yang akan diteliti. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
Teknik Pengampilan Sampel:
C. DATA DAN VARIABEL
Data adalah keterangan mengenai sesuatu yang dapat berupa kualitatif dan kuantitaif.
  • Data kualitatif : status perkawinan, pendidikan, dll
  • Data kuantitatif : penghasilan, tinggi badan, dll
  • Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang menjadi fokus kajian dalam penelitian (benda, sifat, nilai, keadaan, kondisi, situasi dan apa saja) yang menjadi objek penelitian yang umumnya dinotasikan (x,y). 
  • Variabel terbagi menjadi dua macam: variabel independent dan variabel dependen.
  • Data dan variabel selalu berkaitan erat dan dipertukarsamakan. (Saat menyebut data berarti yang dimaksud juga variabel dan sebaliknya)
Berdasarkan level of measurable,  Variabel atau Data terdapat 4 macam: 
D. HIPOTESIS
Hipotesis: Hipo = lemah, dan Tesis = Pernyataan, Pernyataan yang masih lemah. Tulus Winarsunu (2017:hal 7) Hipotesis adalah suatu dugaan sementara yang diajukan oleh seorang peneliti yang berupa pernyataan-pernyataan untuk diuji kebenarannya.
  •  Hipotesis terbagi 2 macam: 
E. TARAF SIGNIFIKANSI (𝜶)
Signifikansi adalah suatu kemungkinan bahwa hasil dari sampel mungkin ditemukan secara tidak terduga. Taraf signifikansi yaitu suatu taraf pengujian kumpulan data dalam rangka pembuktian hipotesis yang umumnya diungkapkan dalam bentuk persen.
  • Menurut Subana, dkk, taraf signifikansi yang umum digunakan: 

Misalnya dalam penelitian bidang pendidikan menetapkan 𝜶=𝟎,𝟎𝟓 (5%), maka hasil penelitian tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95%. Artinya jika hasil penelitian  diujicobakan kepada 100 orang, maka sejumlah 95 kali berhasil, dan 5 kali meleset.
F. DERAJAD KEBEBASAN (df)
Signifikansi adalah suatu kemungkinan bahwa hasil dari sampel mungkin ditemukan secara tidak terduga. Taraf signifikansi yaitu suatu taraf pengujian kumpulan data dalam rangka pembuktian hipotesis yang umumnya diungkapkan dalam bentuk persen.  Menurut Subana, dkk, taraf signifikansi yang umum digunakan: 
Misalnya dalam penelitian bidang pendidikan menetapkan 𝜶=𝟎,𝟎𝟓 (5%), maka hasil penelitian tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95%. Artinya jika hasil penelitian  diujicobakan kepada 100 orang, maka sejumlah 95 kali berhasil, dan 5 kali meleset.

VIDEO PEMBELAJARAN PEMBAHASAN MATERI DIATAS

DAFTAR PUSTAKA
1. Sugiono, 2021."Statistik Untuk Penelitian". Bandung: Alfabeta. 2. Winarsunu, Tulus. 2017. "Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan". Malang. UNMU. 3. Ismail, Fajri. 2018. "Statistik untuk Penelitian Pendidikan dan Sosisal". Jakarta: Prenada Media Group. 4. Algifari, 2016. "Statistik Induktif". Yogyakarta: UPP STIM YKPN.