A. PENGERTIAN PEMUSATAN DATA
Pemusatan data adalah suatu bilangan yang dapat merepresentasikan atau mewakili suatu kelompok. (Ismail:2018). Pemusatan data adalah suatu bilangan yang menunjukkan tendensi (kecenderugan) memusatnya bilangan-bilangan dalam suatu distribusi. (Winarsunu: 2017). Berdasarkan 2 pendapat tersebut pemusatan data dapat diartikan sebagai suatu bilangan yang mewakili tendensi (kecenderungan) memusatnya bilang-bilangan dalam suatu distribusi tertentu.
B. MACAM-MACAM UKURAN PEMUSATAN DATA
Ukuran pemusatan data terdiri dari :
1. MEAN DATA TUNGGAL
Contoh.1
2. MEAN DATA BERKELOMPOK
Contoh. 3
Misalkan terdapat data :
Untuk mencari rerata adalah sebagai berikut:
D. MEDIAN (NILAI TENGAH)
Median adalah nilai tengah dari sekelompok data yang membagi setengah dari data terkecil dan terbesarnya. Rumus Median untuk data tunggal menjadi 2 bagian : Data ganjil dan genap.
Median data ganjil :
Median data genap :
Keterangan:
𝑴𝒆 = Median
𝑿 = data ke -
𝒏 = banyaknya data.
1. MEDIAN DATA TUNGGAL
2. MEDIAN DATA BERKELOMPOK
Rumus Median :
𝑴𝒆 = Median
𝑩𝒃 = Batas bawah kelas median
𝒏 = Banyaknya data
𝒊 = lebar interval atau kelas
𝒇𝑲𝒎 = frekuensi kumulatif di bawah interval yang mengandung median
𝒇𝒎 = frekuensi interval yang mengandung median.
𝑩𝒃 = Batas bawah kelas median
𝒏 = Banyaknya data
𝒊 = lebar interval atau kelas
𝒇𝑲𝒎 = frekuensi kumulatif di bawah interval yang mengandung median
𝒇𝒎 = frekuensi interval yang mengandung median.
Contoh 6.
Misalkan terdapat data :
Penyelesaian :
Kita harus mencari masing-masing nilai dari rumus median di atas:
3. MODUS
Modus adalah nilai yang sering muncul dari sekelompok data. Modus dengan data tunggal dapat secara mudah dengan menghitung data yang paling banyak muncul.
Contoh 7 : Misalkan terdapat data 3 5 7 9 3 5 2 8 6 4 5 8
Maka, 𝑴𝒐 = 5, karena 5 muncul sebanyak 3 kali yang tertinggi dari pada data lainnya.
Sedangkan Modus untuk data berkelompok di rumuskan:
Keterangan:
𝑴𝒐 = Modus data berkelompok
𝑩𝒃 = Batas bawah kelas modus
𝒅𝟏 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
𝒅𝟐 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
𝒊 = lebar interval atau kelas
Contoh 8
Misalkan terdapat data :
DAFTAR PUSTAKA
1. Ismail, Fajri. 2018. "Statistik untuk Penelitian Pendidikan dan Sosisal". Jakarta: Prenada Media Group
2. Husnul dkk.2020. "Statistik Deskriptif". Banten: UMPAM PRESS
3. Mangkuatmodjo. 2015. Statistik Deskriptif. Jakarta: Rineka Cipta.
4. Sugiono, 2021."Statistik Untuk Penelitian". Bandung: Alfabeta
5. Winarsunu, Tulus 2017. "Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan". Malang. UNMU
5. Winarsunu, Tulus 2017. "Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan". Malang. UNMU
0 Comments