Karya ilmiah adalah merupakan salah satu hasil pemikiran dan imajinasi seseorang yang dikonfirmasikan pada orang lain dan telah diuji kebenarannya serta dapat diterima dan ditulis secara ilmiah . Zulmiyetri dkk (2019, 1). Menurut Brotowidjoyo dalam Rosmiati (2017, 84 ) karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik dan benar. Sehingga, karya ilmiah dapat diartikan sebuah karya tulis yang disusun berdasarkan karangan, pernyataan, atau gagasan yang menyajikan data dan fakta hasil penelitian atau pengkajian yang ditulis menurut metode dan sistematika yang baik dan dapat dipertanggung-jawabkan.  

Makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu, yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif.

Karya tulis yang  dirancang untuk dimuat dalam jurnal ilmiah yang ditulis  dengan tata cara ilmiah dan penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak mengurangi nilai keilmiahannya.

Karya tulis yang  ilmiah yang di tulis tidak begitu ketat, bersifat umum, ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam menjangkau pembaca yang luas.

Karya ilmiah  yang di tulis mahasiswa pada bidang studi  tertentu dan akhir studi untuk mencapai gelar sarjana (S1), magister (S2),  doktor (S3), berdasarkan studi pustaka atau penelitian bacaan, penyelidikan, observasi,  atau penelitian lapangan  dan diujikan.

Karya tulis yang berisi pengulasan atau penilaian sebuah buku yang disampaikan kepada sidang pembaca melalui surat kabar atau majalah. 

Kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar, yang isinya menguraikan suatu bidang ilmu

Laporan penelitian adalah karya tulis yang berisi paparan tentang proses dan hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan penelitian

Sistematika artikel sistematika jurnal  ilmiah dapat berbeda –beda bergantung Perguruan Tinggi atau Jurnal yang akan mempublisnya. Secara umum sistematikanya sebagai berikut:

1. ABSTRAK & KATA KUNCI 
Abstrak merupakan ringkasan keseluruhan artikel, yang meliputi,  tujuan,  metode, hasil,  dan simpulan. Jumlah kata antara 100 - 200 kata. Abstrak mengandung kata kunci di bagian akhir. Kata kunci menggambarkan aspek masalah yang diteliti Jumlah kata kunci umumnya terdiri atas 3–8 kata yang dapat disusun dalam frase pendek.

2. PENDAHULUAN

Pendahuluan memuat penelitian terdahulu dan dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan saat ini sehingga tampil kesenjangan antara teori atau hasil penelitian terdahulu dengan keadaan saat ini  dan terlihat kontribusi dari penelitian yang dihasilkan. Penelitian terdahulu untuk mendukung gagasan dan argumentasi penulis. Pendahuluan mengulas fakta, teori, dan opini secara terpadu dan sistematis. Pendahuluan dapat dimulai dengan mengkaji pustaka terkini dan mensintesis permasalahannya. Paragraf yang baik dalam pendahuluan yaitu mengawali kalimat pertama dalam paragraf dengan ungkapkan pikiran atau gagasan anda sebagai kalimat topik yang kemudian didukung dengan fakta atau pustakan yang menjadi rujukan.

3. METODE PENELITIAN

Metode penelitian memuat metode penelitian apakah yang digunakan Memuat informasi sumber data dan cara mendapatkannnya. Populasi dan sampel, jika diperlukan. Waktu pelaksanaan, objek dan lokasi penelitian; Teknik pengumpulan data dan analisis data. Semua ditulis secara ringkas dan padat informasi sesuai ciri khas dari artikel jurnal ilmiah. 

4. HASIL PENELITIAN 

Memuat hasil penelitian, jika diperlukan menggunakan tabel, grafik, bagan,  dan model penyajian data lainnya yang memudahkan pembaca menerima informasi. Memuat hasil utama dan pendukung. Meringkas dan menginterpretasikan hasil analisis data

5. PEMBAHASAN 

Memuat penjelasan sistematis  dan interpretasi hasil dan implikasinya untuk kajian dimasa depan. Menjawab pertanyaan yang diajukan di bagian pendahuluan. Memuat pembahasan kesesuaian hasil penelitian dengan teori. Sebaiknya memuat pendapat atau hasil penelitian orang sebagai  pembanding dengan hasil yang diperoleh dengan bahasa sendiri. Fokus pada proses penarikan kesimpulan.

6. KESIMPULAN DAN SARAN. 

Memuat  jawaban dari permasalahan dalam pendahuluan. Berdasarkan fakta yang ditemukan dalam hasil dan pembahasan. Dapat memuat implikasi temuan penelitian;

Untuk publikasi atau penerbitan artikel karya ilmiah dapat melalui jurnal cetak atau online. Namun seiring dengan perkembangan saat ini, hampir mayoritas melalui jurnal online.  Sebelum kita menerbitkan naskah artikel ilmiah ke jurnal online, maka kita harus memahami karakteristtik jurnal online yang kita tuju untuk menerbitkan naskah artikel kita. Masing-masing Jurnal mempunyai aturan pengelolaan dan aturan penulisan (template) sendiri-sendiri yang berbeda.  Kita dapat mengetahui aturan, submit naskah, tema tulisan, dan format tulisan dengan mengakses alamat website jurnal online.

  1. Penulis mendowload template dan Menyusun artikelnya sesuai dengan jurnal yang dituju.
  2. Naskah disubmit ke Jurnal, 
  3. Editor memeriksa naskah yang masuk terkait kesesuaian tema dengan jurnal, format tulisan, dan tidak mengandung unsur plagiarisme. 
  4. Jika lolos dari editor maka naskah di review oleh Reviewer.
  5. Setelah di review maka perbaikan atau 
  6. Naskah di publish
Klasifikasi Jurnal di Indonesia terbagi menjadi 4 tingkatan sebagaimana berikut:

Jurnal Internasional Bereputasi adalah karya ilmiah yang terindeks oleh pangkalan data internasional bereputasi (Scopus, Web of Science), dan memiliki faktor dampak (impact factor) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters), atau Scimago Journal Rank (SJR), atau memunyai faktor dampak (SJR) dari SCImago Journal and Country Rank serendah-rendahnya Q3 (kuartil tiga). 

Jurnal Internasional terbitan berkala ilmiah yang memiliki ISSN, bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Arab, Rusia, dan Tiongkok), Dewan editor (editorial board) adalah pakar di bidangnya dan sedikitnya berasal dari 4 negara, dalam satu terbitan ditulis oleh penulis dari berbagai negara.   

Jurnal nasional terakreditasi adalah terbitan berkala ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional dan mendapat status terakreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau kepala LIPI 

Jurnal nasional adalah terbitan berkala ilmiah yang memiliki ISSN, penulis yang berasal dari sedikitnya 2 institusi yang berbeda; dan mempunyai dewan editor yang terdiri atas para ahli dalam bidangnya dan berasal dari sedikitnya 2 institusi yang berbeda.

Jurnal terindeks Scopus adalah salah satu database kutipan atau literatur ilmiah yang dimiliki oleh penerbit terkemuka dunia, Elsevier. Selain Scopus juga ada Web of Science (WOS) yang diterbitkan oleh Thomson Reuters. Kedua database tersebut fokus pada 4 bidang ilmiah. Ini termasuk ilmu fisika dan teknik, ilmu alam, ilmu kesehatan, dan ilmu sosial dan humaniora. Contoh jurnal terindek scopus:


Sinta (Science and Technology Index) merupakan sebuah portal indexing journal yang dikelola oleh Kemendikbud Republik Indonesia yang menyajikan daftar jurnal nasional terakreditasi.














Contoh-contoh jurnal :
 VIDEO TUTORIAL PEMBAHASAN MATERI DI ATAS

DAFTAR PUSTAKA
  • Rosmiati, Ana. 2017. “Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah”. Surakarta. ISI Press.
  • Siregar, Ameilia Zuliyanti dan Nurliana Harahap. 2019. “Strategi dan Teknik Penulisan Karya Tulis dan Publikasi”. Deepublish. Yogyakarta.
  • Zulmiyetri, dkk . 2019. “Penulisan Karya Ilmiahdan Publikasi”. Deepublish. Yogyakarta.
  • Haryono, E. (2022). PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR DI MI: APAKAH DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA?. An-Nuur12(1).